Kamis, 31 Mei 2018

Teknologi Pertanian

Dokumen pribadi. Senin, 21 Mei 2018

Salah satu upaya peningkatan kesejahteraan masyarakat petani adalah dengan memanfaatkan berbagai penemuan teknologi. 

Jumat, 18 Mei 2018

Minggu, 13 Mei 2018

Garis Besar Materi Kelas X IIS


1.      Konsep perilaku menyimpang
2.      Ciri perilaku menyimpang
3.      Teori-teori perilaku menyimpang
4.      Bentuk perilaku menyimpang
5.      Sifat perilaku menyimpang
6.      Media pembentuk perilaku menyimpang
7.      Macam-macam/ contoh perilaku menyimpang
8.      Factor pembentuk perilaku menyimpang
9.      Konsep pengendalian social
10.  Tujuan pengendalian social
11.  Fungsi pengendalian social
12.  Jenis pengendalian social
13.  Sifat pengendalian social
14.  Pembagian pengendalian social represif
15.  Contoh pengendalian social
16.  Plural, majemuk, multicultural (pengertian, ciri masyarakat majemuk, perbedaan masyarakat majemuk dan multicultural)
17.  Perubahan social, globalisasi, wesernisasi (pengertian, perbedaan, ciri)

Garis Besar Materi Kelas X IBB


1.      Konsep budaya
2.      Wujud budaya
3.      Sifat budaya
4.      Konsep nilai budaya
5.      Pembagian nilai
6.      Konsep Nilai dominan
7.      Contoh nilai dominan
8.      Konsep nilai mendarah daging
9.      Contoh nilai mendarah daging
10.  Budaya local
11.  Contoh budaya local
12.  Konsep pewarisan budaya
13.  Tụjuan pewarisan budaya
14.  Alasan pewarisan budaya
15.  Konsep sosialisasi
16.  Konsep enkulturasi
17.  Konsep perubahan budaya
18.  Factor pendorong dan penghambat perubahan budaya
19.  Karakteristik perubahan/ dinamika budaya
20.  Promosi nilai-nilai kebudayaan
21.  Syarat kebudayaan daerah yang dapat diajukan sebagai budaya nasional
22.  Penerapan strategi promosi nilai budaya

Garis Besar Materi Kelas X IBB



1.      Konsep stratifikasi social
2.      Karakteristik stratifikasi social
3.      Fungsi stratifikasi social
4.      Dasar stratifikasi sosial
5.      Únsủr stratifikasi social
6.      Sifat-sifat stratifikasi social
7.      Proses terjadinya stratifikasi sosial
8.      Stratifikasi social bẻrdasarkan criteria ekonomi
9.      Stratifikasi social bẻrdasarkan criteria social
10.  Stratifikasi social bẻrdasarkan criteria politik
11.  Dampak positif ­­­­stratifikasi social
12.  Dampak negative stratifikasi social
13.  Cara mengatasi masalah akibat stratifikasi social
14.  Cara mêmpelajari stratifikasi social
15.  Konsep mobilitas social
16.  Mobilitas social vertical
17.  Mobilitas social horizontal
18.  Mobilitas social antargenerasi

Sabtu, 05 Mei 2018

Penelitian Sosial


A.      Pengertian
  • Marzuki, penelitian adalah suatu usaha untuk mengumpulkan, mencari, dan menganalisis fakta-fakta mengenai suatu masalah.
  • Supranto, panelitian dari suatu bidang ilmu pengatahuan adalah kegiatan yang dijalankan untuk memperoleh fakta-fakta atau prinsip-prinsip dengan sabar, hati-hati, dan sistematis.
  • Sutrisno Hadi, penelitian adalah suatu usaha untuk menemukan sesuatu mengisi kekosongan atau kekurangan, mengembangkan atau memperluas, dan menggali lebih dalam apa yang telah ada, serta menguji kebenaran terhadap apa yang sudah ada, tetapi masih diragukan kebenarannya.

B.      Terdapat Dua Jenis Penalaran yang Sangat Penting dalam Penelitian
  • Deduktif, yang membantu kita dalam menarik simpulan dari hal yang bersifat umum menjadi yang bersifat khusus.
  • Induktif, erat hubungannya dengan penarikan simpulan dari kasus-kasus individual nyata menjadi simpulan yang bersifat umum.

C.      Syarat Penelitian
  • Sistematis. Artinya, penelitian dilaksanakan menurut pola tertentu dari yang paling sederhana sampai yang kompleks hingga tercapai tujuan secara efektif dan efisien.
  • Terencana. Artinya, penelitian dilaksanakan dengan adanya unsur kesengajaan dan sebelumnya sudah dipikirkan langkah-langkah pelaksanaannya.
  • Mengikuti konsep ilmiah. Artinya, mulai dari awal sampai akhir kegiatan, penelitian dilakukan menurut cara-cara yang sudah ditentukan, yaitu prinsip memperoleh ilmu pengetahuan

D.      Cara berpikir seorang peneliti
  • Berpikir skeptis, artinya, si peneliti harus selalu menanyakan bukti atau fakta yang dapat mendukung suatu pernyataan. ia tidak boleh percaya begitu saja pada sesuatu tanpa adanya penjelasan atau bukti-bukti yang masuk akal.
  • Berpikir analisis. artinya, peneliti harus selalu menganalisis setiap pernyataan atau persoalan yang dihadapi.
  • Berpikir kritis. artinya, peneltii harus selalu berdasarkan pikiran dan pendapatnya pada logika serta menimbang berbagai hal secara objektif berdasarkan data dan analisis akal sehat.
  • Jujur. artinya, seorang peneliti tidak memasukkan keinginan sendiri ke dalam data.
  • Terbuka. artinya, seorang peneliti bersedia memberikan bukti penelitian dan siap menerima pendapat pihak lain tentang hasil penelitiannya.

E.       Cara bersikap seorang peneliti
-        objektif. artinya, seorang peneliti harus dapat memisahkan perasaan pribadi dan fakta. untuk menghasilkan penelitian yang baik, seorang peneliti harus bekerja sesuai dengan data yang diperoleh dilapangan dan tidak memasukkan perasaan pribadi yang sifatnya subjektif
-        kompeten. artinya, seorang peneliti yang baik memiliki kemampuan untuk menyelenggarakan penelitian dengan menggunakan metode dan teknik penelitian tertentu
-        faktual. artinya, seorang peneliti harus bekerja berdasarkan fakta yang diperoleh.

F.       Urutan Penelitian
Penelitian dilakukan dengan urutan seperti berikut:
  • Penelitian dihadapkan pada suatu kebutuhan atau masalah tertentu 
  • Merumuskan masalah sehingga batasan, kedudukan, dan alternatif cara pemecahan masalah tersebut menjadi jelas
  • Menetapkan hipotesis sebagai titik tolak dalam mengadakan tingakan untuk menentukan alternatif pemecahan masalah yang dipilih
  • Mengumpulkan data untuk menguji hipotesis
  • Mengambil simpulan berdasarkan hasilpengolahan data dan dikembalikan kepada hipotesis yang sudah dirumuskan
  • Menentukan kemungkinan untuk mengadakan generalisasi dari simpulan tersebut serta implikasinya di masa yang alan datang.

G.      Prosedur Penelitian
Secara garis besar langkah-langkah penelitian dibagi dalam pembuatan rancangan penelitian, pelaksanaan penelitian, dan pembuatan laporan penelitian
1)   Pembuatan rancangan penelitian, terdiri atas langkah-langkah:
a)      Menentukan masalah yang akan diteliti
b)      Studi pendahuluan
c)      Merumusakan suatu masalah
d)     Merumuskan anggapan dasar
e)      Memilih pendekatan
f)       Menentukan variabel dan sumber data
2)   Pelaksanaan Penelitian
a)      Menentukan dan menyusun instrumen
b)      Mengumpulkan data
c)      Analisis data
d)     Menarik simpulan
3)   Pembuatan Laporan Penelitian
Pembuatan laporan penelitian adalah proses menyusun hasil penelitian ke dalam bentuk laporan. Agar hasil penenlitian dapat diketahui orang lain, maka seorang peneliti dituntut untuk menyusun hasil peneltiannya ke dalam bentuk laporan penelitian. Dengan demikian orang lain dapat mengecek kebenaran pekerjaan penelitian tersebut.
Adapun struktur penulisan laporan penelitian, terdiri atas:
1.      Pendahuluan
Bagian ini berisi:
a.       Latar belakang masalah
b.      Identifikasi masalah
c.       Pembatasan masalah
d.      Perumusan masalah
e.       Tujuan penelitian secara umum
f.       Kegunaan penelitian
2.      Penyusunan kerangka teoritis dan pengajuan hipotesis
Bagian ini berisi:
a.       Pengkajian teori yang dipergunakan
b.      Pembahasan penelitian
c.       Penyusunan kerangka berpikir
d.      Perumusan hipotesis
3.      Metodologi penelitian
Bagian ini berisi:
a.       Tujuan penelitian secara operasional
b.      Tempat dan waktu penelitian
c.       Metode penelitian
d.      Teknik pengambilan sampel
e.       Teknik pengumpulan data
f.       Teknik analisis data
4.      Hasil penelitian
Bagian ini berisi:
a.       Variable yang diteliti
b.      Teknik analisis
c.       Simpulan analisis data
d.      Penafsiran simpulan analisis data
e.       Simpulan pengujian hipotesis
5.      Simpulan dan saran
Bagian ini berisi:
a.       Deskripsi singkat mengenai masalah hipotesis dan hasil penelitian
b.      Simpulan penelitian dari seluruh aspek tersebut
c.       Pengajuan saran
6.      Laporan; dapat pula ditambah dengan daftar pustaka dan lampiran-lampiran

H.      Jenis-Jenis Penelitian
Secara umum penelitian dapat dibagi dalam enam kelompok besar, yakni berdasarkan tujuan, metode atau pendekatan, taraf penjelasan, data yang terkumpul, tujuan umum, dan tempat pelaksanaan.
1.      Jenis penelitian berdasarkan tujuan
a)      Penelitian dasar (basic research)
Kegiatan utama penelitian dasar adalah mengumpulkan informasi untuk menyusun konsep dan hubungan, serta penjalinan teoritik untuk menemukan prinsip-prinsip umum mengenai suatu topik (permasalahan) tertentu yang nyata dalam kehidupan.
b)      Penelitian terapan (applied research)
Penelitian ini berusaha mengumpulkan informasi untuk membantu usaha memecahkan suatu persoalan di dalam kehidupan sehari-hari. Penelitian terapan diarahkan pada penggunaanhasil penelitian secara praktis dalam kehidupan sehari-hari. Hasil penelitian terapan biasanya terbatas pada problem yang menjado obyek penelitian saja dan tidak diterapkan pada masalah yang lebih luas.
2.      Jenis penelitian berdasarkan metode atau pendekatan
a)      Penelitian historik
Penelitian ini berusaha mengkaji peristiwa yang telah terjadi pada masa lampau. Penelitian ini berdasarkan pada gambaran tertulis maupun lisan dari objek penelitian. Tujuannya adalah membuat rekonstruksi masal lampau sescara sistematis dan objektif. Misalnya: penelitian tentang praktik-praktik administrasi pada zaman Kerajaan Hindu-Buddha.
b)      Penelitian survey
Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi yang sama atau sejenisnya dari berbagai kelompok atau orang dengan angket atau wawancara secara pribadi.
c)      Penelitian eksperimen
Merupakan jenis penelitian yang memanipulasi (mengatur, merekayasa) atau mengontrol situasi alamiah menjadi situasi buatan  (artificial) sesuai dengan tujuan penelitian.
d)     Penelitian observasi
Penelitian ini bertujuan memperoleh informasi secara langsung dari tingkah laku orang yang diamati. Saat melakukan penelitian itu juga, si peneliti dapat mencatat maupun merekam langsung data yang diperoleh
3.      Jenis penelitian berdasarkan taraf pemberian informasi
a)    Penelitian deskripsi, menghasilkan penelitian yang tarafnya memberikan penjelasan mengenai gambaran tentang ciri-ciri suatu gejala yang diteliti.
Tujuannya adalah untuk mengungkapkan suatu masalah dan keadaan sebagaimana adanya. Penelitian deskripsi hanya merupakan penyingkapan fakta. Dalam penelitian ini, peneliti hanya melukiskan, memaparkan, dan melaporkan suatu keadaan, suatu objek, atau suatu peristiwa tanpa menarik simpulan umum.
b)  Penelitian eksplanasi, menghasilkan penelitian yang lebih lengkap dibandingkan penelitian deskriptif. Penelitian jenis ini tidak hanya menjawab pertanyaan “apa?” (what) atas suatu persoalan, tapi juga akan menggambarkan mengapa suatu persoalan dapat muncul (why?). penelitian jenis ini akan menghasilkan sebuah simpulan baik itu berupa asosiatif atau kausalitas.
Asosiatif adalah penelitian yang menjelaskan hubungan antara dua variabel atau lebih, tetapi tidak membuktikan variabel mana yang jadi penyebab dan mana yang akibat.
Kausalitas adalah penelitian yang memberikan penjelasan secara konkret tentang variabel mana yang penyebab dan mana yang akibat.
c)      Penelitian eksplorasi, menghasilkan penelitian yang sangat dalam. Penelitian ini dapat menjawab pertanyaan apa (what), mengapa (why), bahkan pertanyaan bagaimana (how) dari suatu fenomena sosial.
Penelitian ini tidak hanya menggambarkan sebuah fenomena sosial, tapi juga menjelaskan mengapa fenomena sosial terjadi dan juga bagaimana fenomena sosial tersebut ada dan diterima masyarakat.
     4. Jenis penelitian berdasarkan pendekatan dan data yang dikumpulkan
a)  Penelitian kuantitatif yaitu penelitian yang menekankan pada jumlah data yang dikumpulkan. Penelitian ini hanya melihat data pada lapisan permukaan, seperti data tingkat pendidikan karyawan, jenis pekerjaan, dan besarnya penghasilan. Data yang diperoleh akan dianalisis secara statistik. Penelitian jenis ini menggunakan teknik survei.
Merupakan penelitian yang sistematis, terstruktur, tersusun mantap dari awal hingga akhir penelitian, dan cenderung menggunakan analisis angka-angka/ statistic.
b)  Penelitian kualitatif yaitu penelitian yang menekankan pada kualitas data dan atau kedalaman data yang dapat diperoleh. Teknik yang digunakan adalah wawancara. Data untuk jenis penelitian ini tidak dianalisis dengan statistik.
Merupakan penelitian yang mementingkan deskripsi/penjelasan dalam membangun realitas sosial. Metode penelitian kualitatif merupakan metode peneltiian yang menekankan pada pemahaman secara mendalam terhadap suatu masalah/fenomena. Analisis dalam peneltiain kualitatif berdasarkan informasi, baik lisan maupun tertulis yang diperoleh peneliti.
    5. Jenis penelitian berdasarkan tempat pelaksanaan
a)      Penelitian laboratorium.
Dilakukan dalam suatu tempat khusus untuk mengadakan studi ilmiah dan kerja ilmiah. Tujuan penelitian ini adalah mengumpulkan data, mengadakan analisis, mengadakan tes, serta memberikan interpretasi terhadap sejumlah data sehingga kecenderungan gerak gejala sosial ke dalam suatu masyarakat tertentu dapat diramalkan. Objek penelitian ini dapat berupa masalah yang bersifat teoritis dan masalah yang bersifat praktis. Biasanya, penelitian laboratorium dilakukan oleh sebuah tim dengan anggota dari berbagai disiplin ilmu.
b)   Penelitian lapangan. Dilakukan dalam kehidupan sebenarnya. Misalnya, penelitian tentang kehidupan para pengemudi bajaj, harga pasaran, atau masalah religiusutas remaja. Penelitian ini pada hakikatnya merupakan metode untuk menemukan secara khusus dan relistis apa yang tengah terjadi pada masyarakat.
c)   Penelitian perpustakaan (kepustakaan). Bertujuan mengumpulkan data dan informasi dengan bantuan berbagai materi yang terdapat perpustakaan. Misalnya, buku-buku, majalah, naskah-naskah, catatan, kisah sejarah, dan dokumen. Pada hakikatnya, data yang diperoleh dengan jalan penelitian perpustakaan tersebut dijadikan fondasi dan alat utama bagi praktik penelitian di lapangan.