Jumat, 02 Maret 2018

Semut

Dokumen Pribadi

Semut merupakan binatang yang unik. Tubuhnya kecil dan nampak ringan banget. Kaki-kaki yang menopang tubuhnya ada tiga pasang. Karena tubuhnya kecil, maka kaki-kaki yang menopang tubuhnya pun kecil. Meskipun punya kaki banyak, namun antar kaki itu tidak saling bertabrakan atau bahkan saling takling ketika berjalan alias kesrimpet. Ditambah lagi gerakannya lincah bukan kepalang, sekali lagi padahal kakinya banyak. 
Meskipun sekecil itu, ia memiliki senjata untuk mempertahankan diri, yaitu cupit dan air liur (kurang paham namanya apa). Dan jangan ditanya ketika ia menggigit. Gigitannya...byuh...byuh...byuh... sakit euy. Apalagi jika ditambah dengan posisi Si Semut ketika menggigit, nungging. Itu berarti ia lagi mengeluarkan tenaga dengan amat kuat dan habis-habisan dalam berperang. 

Terus, apa yang bisa dipelajari dari Semut...
Seperti yang sudah diutarakan, bahwa Si Kecil ini memiliki senjata untuk bertahan dan melindungi diri dari bahaya yang mengancam jiwa. Nah, dari kepemilikan senjata legal inilah dapat diambil pelajaran. 
Meskipun bertubuh mungil, tapi jangan ditanya ketika ia diganggu. Artinya jangan mengganggu Si Semut. Dapat dipastikan ia akan melawan. Ya..melawan dengan senjata dan dengan segala upaya yang ia miliki. Dalam melakukan perlawanan ini, ia tidak akan memilih dan memandang lawan. Pedomannya adalah siapapun atau apapun yang mengganggu harus dilawan. Lawan yang lebih besar pun ia akan melawannya.
Hal ini bukanlah aksi bunuh diri atau mati konyol atau apalah artinya, namun bisa dilihat perihal keberanian dan perlawanan yang begitu sengit. Itulah jihadnya.
Nah, bisa dilihat bahwa pantang menyerah sebelum bertindak. Mati terhormat, itulah pilihannya. 
Bisa dilihat pula bahwa meskipun selemah apapun diri ini, namun tidak boleh menyerah pada keterbatasan dan kelemahan tersebut. Tetaplah melakukan sesuatu... !!

Jikalau boleh mengandaikan, bahwa semut seperti halnya orang lemah sedang lawannya seekor gajah. Dimana orang lemah (orang yang tidak memiliki daya tawar) sedang lawannya adalah orang yang mempunyai daya tawar yang tidak diragukan keberadaannya (mengenai fisik dan jabatan). Namun, Si Semut tetap berjuang sampai titik darah penghabisan.
Orang kecil ini, akan melakukan apapun guna mempertahankan pendapat dan pendirian mereka.

>>Jangan sekali-sekali mengganggu Semut jika tidak ingin digigit. Sakit tau..!! 😁<<

Tidak ada komentar:

Posting Komentar