Masyarakat Jawa memang penuh dengan berbagai (sudut) pandangan/perspektif, pendapat, anggapan, angan-angan, atau bahkan dijadikan sebagai pedoman dalam bertingkah laku. Yang kesemuanya itu terkadang di luar jangkauan logika. Bisa dicontohkan:
Ketika kita tiba-tiba terasa pingin ke belakang alias sakit perut alias pingin buang air besar. Dimana pas kepinginan itu kita berada di perjalanan, ditengah-tengah sawah, dan sebagainya (yang pasti kita lagi berada pada situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk segera mememnuhi hasrat tersebut. Maka yang bisa dilakukan adalah Ngesaki Krikil (mengantongi batu kecil). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menunda barang sejenak agar keinginan kebelakang.
Mungkin hal itu tidak masuk akal, namun beberapa orang yang menerapkannya ternyata manjur juga. Bisa ditunda dalam waktu relatif lama, bahkan sampai rumah.
Ketika kita tiba-tiba terasa pingin ke belakang alias sakit perut alias pingin buang air besar. Dimana pas kepinginan itu kita berada di perjalanan, ditengah-tengah sawah, dan sebagainya (yang pasti kita lagi berada pada situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk segera mememnuhi hasrat tersebut. Maka yang bisa dilakukan adalah Ngesaki Krikil (mengantongi batu kecil). Hal ini dilakukan dengan tujuan untuk menunda barang sejenak agar keinginan kebelakang.
Mungkin hal itu tidak masuk akal, namun beberapa orang yang menerapkannya ternyata manjur juga. Bisa ditunda dalam waktu relatif lama, bahkan sampai rumah.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar