Kumpulan Soal Jadull

1.      Masyarakat Bugis-Makassar mengenal satu konsep yang didalamnya tercakup aspek rasa malu, harga diri, dan kehormatan serta keberanian. Konsep ini disebut dengan….

a.      Siri                                         d. Syara’

b.      Sirik                                        e. Syirik

c.       Syirkah

2.      Paham yang mengukur tinggi rendahnya kebudayaan orang lain dengan tolok ukur kebudayaannnya sendiri dan cenderung merendahkan kebudayaan orang lain dinamakan…

a.      Etnosentrisme                                    d. Merkantilisme

b.      Pluralism                                 e. Rasisme

c.       Chauvinism

3.      Berikut ini adalah factor yang sangat mempengaruhi keberadaan keanekaragaman budaya lokal di Indonesia, kecuali….

a.       Geografis                                d. Migrasi

b.      Perdagangan laut                     e. difusi teknologi

c.       Kedatangan penjajah

4.      Perhatikan pernyataan di bawah ini!

1)      masyarakat dan kebudayaan bersifat statis

2)      proses penyerapan nilai kehidupan sepanjang hayat

3)      budaya masyarakat bersifat dinamis

4)      pemimpin masyarakat menutup budaya baru

Berdasarkan pernyataan tersebut di atas yang termasuk karakteristik dinamika budaya adalah nomor....

a.       1 dan 2                                               d. 2 dan 4

b.      1 dan 3                                               e. 3 dan 4

c.       2 dan 3

5.      Terdapat kepercayaan dalam masyarakat bahwa jika pasangan pengantin baru diberi ikan belanak maka pasangan tersebut akan dikaruniai keturunan yang banyak oleh Sang Pencipta. Jika dilihat dari factor pendorong dinamika budaya, ilustrasi tersebut termasuk factor…

a.       Imitasi                                     d. simpati

b.      Identifikasi                             e. Adaptasi

c.       Sugesti

6.      Perhatikan beberapa hal berikut!

1)      Adanya rasa tidak puas terhadap nilai-nilai yang berlaku

2)      Adanya interaksi dengan kebudayaan lain

3)      Adanya penemuan baru yang diterima oleh masyarakat

4)      Adanya bencana alam

5)      Adanya peperangan dengan Negara lain

Factor yang mendorong perubahan budaya yang berasal dari luar masyarakat adalah….

a.       1, 2 dan 3                               d. 2, 4 dan 5

b.      1, 2 dan 4                               e. 3, 4 dan 5

c.       2, 3 dan 5

7.      Orang Baduy dalam terkenal teguh dalam tradisinya. Mereka selalu berpakaian warna putih dengan kain ikat kepala serta golok. Semua perlengkapan ini mereka buat sendiri dengan tangan. Pakaian mereka tidak berkerah dan berkancing, mereka juga tidak beralas kaki. Mereka pergi kemana-mana hanya berjalan kaki tanpa alas dan tidak pernah membawa uang, jadi mereka tidak pernah menggunakan kendaraan. Orang Baduy juga tidak mengenal sekolah, huruf yang mereka kenal adalah Aksara Hanacara dan bahasanya Sunda. Dalam masyarakat Baduy terdapat peraturan yang tidak memperbolehkan dipergunakannya peralatan atau sarana dari luar. Hal ini menjadikan masyarakat Baduy berbeda dengan kebanyakan masyarakat lainnya.

Dari ilustrasi di atas, factor penghambat perubahan budaya pada masyarakat Baduy disebabkan oleh…

a.      Kurangnya interaksi dengan masyarakat lain

b.      Perkembangan ilmu pengetahuan yang terlambat

c.       Terlalu mengagungkan tradisi

d.      Prasangka buruk terhadap kebudayaan luar

e.       Adanya interaksi antar masyarakat

8.      Upaya penyebaran kebiasaan atau adat istiadat dari kebudayaan yang satu kepada  kebudayaan lain, disebut…

a.       Akulturasi                              d. Adaptasi

b.      Difusi                                                e. Penetrasi

c.       Asimilasi

9.      Perhatikan beberapa hal berikut!

1)      Amalgamasi

2)      In-group feeling yang kuat

3)      Adanya persamaan unsure-unsur kebudayaan yang terdapat dalam kedua kebudayaan

4)      Terisolirnya kehidupan suatu masyarakat

5)      Kurangnya pengetahuan tentang kebudayaan yang ada diluar masyarakatnya

Yang merupakan factor penghambat terjadinya asimilasi adalah….

a.    1, 2 dan 3                                 d. 2, 4 dan 5

b.    1, 2 dan 4                                 e. 3, 4 dan 5

c.    2, 3 dan 5

10.  Perhatikan beberapa hal berikut!

1)      Alat-alat pertanian

2)      Perlengkapan memasak

3)      Adanya paham negara asing

4)      Mode pakaian anak punk

Unsure budaya asing yang mudah diterima oleh masyarakat adalah…

a.      1 dan 2                                   d. 3 dan 4

b.      2 dan 3                                               e. 3 dan 5

c.       2 dan 4

11.  Integrasi nasional dapat dipandang sebagai suatu proses penyatuan suatu bangsa, salah satu factor pendorong integrasi nasional adalah….

a.       Adanya gerakan separatis

b.      Sikap etnosentrisme yang kuat

c.       Sikap pasrah menerima nasib

d.      Ada kepentingan yang tertanam kuat

e.       Ada rasa senasib sepenanggungan

12.  Melalui integrasi nasional, masyarakat diajak kembali untuk memilliki semangat persatuan dan kesatuan yang pernah dimiliki oleh para pejuang Indonesia dalam meraih kemerdekaan.

Contoh wujud integrasi nasional adalah…

a.       Separatism di beberapa wilayah Indonesia

b.      Fanatisme terhadap anggota kelompok

c.       Intervensi pihak asing dalam mempengaruhi budaya

d.      Ketidakadilan social dalam memperoleh pendapatan

e.       Penggunaan bahasa Indonesia di dalam dunia pendidikan

13.  Perhatiakan hal berikut!

1)      Adanya paham primordialisme

2)      Besarnya ancaman perbedaan agama

3)      Adanya paham etnosentrisme

4)      Adanya ketimpangan social dan ketidakmerataan pembangunan

5)      Masyarakat Indonesia yang sangat heterogen

Yang termasuk factor penghambat integrasi nasional adalah….

a.       1, 2, 3                                     d. 2, 3, 4

b.      1, 2, 5                                     e. 3, 4, 5

c.       1, 3, 4

14.  Perhatikan pernyataan berikut!

1)      Memberikan kesempatan kepada Negara asng untuk mengatur perekonomian Indonesia

2)      Mewajibkan pemakaian Bahasa Indonesia dalam ruang politik yang formal seperti di sekolah dan kantor

3)      Memperkenalkan lagu Indonesia Raya, dan Bendera Merah Putih kepada masyarakat sejak usia dini melaku pendidikan di sekolah

4)      Fanatisme terhadap kelompok etnis, agama, atau kelompok alitan kepercayaan tertentu

5)      Sikap diskriminatif terhadap kelompok etnis, agama, atau aliran kepercayaan tertentu

Usaha-usaha yagn dapat kita lakukan untuk mewujudkan integrasi nasional adalah…

a.       1 dan 2                                               d. 3 dan 5

b.      2 dan 3                                   e. 4 dan 5

c.       3 dan 4

15.  Bahasa yang digunakan seseorang dalam kehidupan sehari-hari merupakan sarana mengungkapkan keinginan (pesan) antara satu orang kepada orang lain. Hal ini merupakan fungsi bahasa secara khusus, yaitu bahasa berfungsi untuk tujuan…

a.      Praktis                                   d. Belajar

b.      Artistik                                    e. Ekspresi

c.      Filosofis

16.  Bahasa yang digunakan antara masyarakat satu dengan yang lain memiliki perbedaan dan beberapa kemiripan. Namun di Indonesia terdapat alternative lain untuk menyamakan persepsi diantara kedua masyarakat yang berbeda dalam penggunaan bahasa, yaitu dengan menggunakan bahasa Indonesia. Ini berarti bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional memiliki fungsi sebagai….

a.       Lambang identitas nasional

b.      Alat pemersatu antar masyarakat yang berbeda

c.       Bahasa resmi Negara

d.      Alat pengembangan kebudayaan

e.       Alat komunikasi

17.  Bahasa yang kita kenal selama ini banyak macamnya baik bahasa daerah, nasional, bahasa asing bahkan bahasa internasional. Dari penggunaan dan pengenalan adanya berbagai bahasa tersebut, kita dapat mempelajari kebiasaan atau pengetahuan masyarakat lain. Dilihat dari fungsi bahasa secara khusus, ilustrasi di atas berarti bahasa berfungsi untuk tujuan….

a.       Praktis                                     d. Filosofis

b.      Artistic                                    e. Alat komunikasi

c.       Kunci mempelajari ilmu-ilmu lain

18.  Bahasa dapat digunakan sebagai alat untuk mengungkapkan perasaan seseorang, misalnya untuk menarik perhatian orang lain atau bahkan membebaskan diri dari semua tekanan. Dilihat dari fungsi bahasa secara umum, pernyataan di atas berarti bahasa mempunyai fungsi sebagai….

a.      Alat ekspresi

b.      Alat komunikasi yang efektif

c.       Alat untuk mengadakan integrasi

d.      Alat untuk beradaptasi

e.       Alat pengantar

19.  Bahasa Indonesia sering kali kita jumpai pada setiap kesempatan, misalnya di sekolah-sekolah, di kantor-kantor pemerintah, di museum, dan lain sebagainya. Dari ilustrasi di atas, jika ditinjau dari segi bahasa Negara, bahasa Indonesia berfungsi sebagai…

a.       Bahasa resmi negera

b.      Bahasa pengantar dalam sebuah lembaga

c.       Alat pengembangan seni

d.      Alat adaptasi sosial

e.       Alat ekspresi seseorang

20.  Dengan menggunakan bahasa Indonesia kita dapat memahami apa yang diinginkan oleh orang lain yang berasal dari daerah yang berbeda dengan kita. Misalnya seseorang yang berasal dari daerah Jawa dapat memahami perkataan orang yang berasal dari darah Papua.

Hal ini menunjukkan bahwa bahasa Indonesia sebagai bahasa nasional berfungsi sebagai…

a.       Bahasa resmi Negara

b.      Alat ekspresi

c.       Alat komunikasi

d.      Lambang identitas nasional

e.       Alat penghubung antardaerah dan antarbudaya

21.  Ali dan Robert merupakan dua orang yang berasal dari dua Negara yang berbeda. Ali berasal dari Indonesia sedang Robert dari Belanda, mereka baru saja bertemu disebuah warung makan. Meskipun baru saja bertemu, namun mereka sudah akrab. Karena penasaran dengan bahasa yang terkadang diselipkan Ali ketika percakapan keduanya, kemudian Ali mencoba mengajari Robert berbicara menggunakan bahasa Ali (bahasa Indonesia).

Ilustrasi di atas Nampak bahwa bahasa indonesia sebagai bahasa nasional dapat berfungsi sebagai…

a.       Alat pemersatu diantara masyarakat

b.      Alat penghubung antardaerah

c.       Bahasa pengantar dalam pergaulan

d.      Alat ekspresi penggunanya

e.       Lambang identitas nasional

22.  Setiap manusia memiliki cirri khas bahasa yang diperolehnya sejak kecil. Bahkan menurut para ahli manusia dalam memperoleh sebuah bahasa dapat dimulai saat seorang anak masih bayi. Meskipun si bayi tidak memahami apa yang dikatakan orang yang ada disekitarnya, namun hal ini sudah termasuk dalam salah satu cara memperoleh “bahasa ibu”nya.

Dilihat dari perolehan bahasa pertama pernyataan diatas dapat dimasukkan ke dalam tahap…

a.       Diperoleh melalui insting

b.      Diperoleh melalui pendengaran

c.       Diperoleh melalui proses setengah sadar

d.      Melalui proses informal

e.       Diperoleh melalaui bahasa pertama

23.  Kita bisa mengenali cirri khas suara orang lain tanpa melihat orang yang dimaksud, misalnya dengan mendengarkan suara di sebuah speaker. Hal tersebut merupakan variasi bahasas berdasarkan penuturnya yaitu…

a.       Idiolek                                    d. Kronolek

b.      Dialek                         e. Sosiolek

c.       Temporal

24.  Perhatikan hal berikut!

1)      Ragam beku

2)      Ragam sastra

3)      Ragam ilmiah

4)      Ragam jurnalistik

5)      Ragam resmi

Yang termasuk variasi bahasa berdasarkan bidang pemakaiannya yaitu…

a.       1, 2, 3                         d. 2, 3, 5

b.      1, 2, 4                         e. 3, 4, 5

c.       2, 3, 4

25.  Perhatikan cirri-ciri berikut!

1)      Bahasa bersifat sederhana

2)      Bahasa bersifat komunikatif

3)      Bahasa yang digunakan ringkas

Merupakan cirri ragam bahasa…

a.       Sastra                          d. militer

b.      Jurnalistik                  e. ilmiah

c.       Frozen

26.  Proses penyebaran ilmu pengetahuan dan teknologi dalam masyarakat membutuhkan beberapa elemen penting yang saling berkaitan satu dengan yang lain. Salah satu elemen tersebut yaitu…

a.      Invosi kebudayaan

b.      Budaya lain

c.       Budaya superior

d.      Peralatan yang sangat canggih

e.       Adanya agen pembawa

27.  Suatu penemuan yang telah dikenalkan oleh penciptanya. Ternyata respon masyarakat terhadap hasil temuan tersebut adalah baik bahkan  masyarakat sangat senang dengan adanya alat temuan itu.

Ilutrasi tersebut menggambarkan adanya…

a.       Inovasi                                    d. Enkulturasi

b.      Discovery                   e. Akulturasi

c.       Invention

28.  Berikut merupakan dampak positif adanya perilaku keagamaan dalam kehidupan bermasyarakat…

a.       Kesombongan religius yang berlebihan dapat meningkatkan solidaritas masyarakat

b.      Pemaksaan kehendak  dan agama kepada orang lain dapat menyebabkan perpecahan

c.       Fanatisme yang berlebihan sangat diperlukan dalam setiap kehidupan bermasyarakat

d.      Sikap fanatic yang bijak dan terkendali sangat diperlukan dalam kehidupan masyarakat

e.       Konflik untuk memaksakan agama memang perlu dalam masyarakat

29.  Fungsi agama dapat mencakup tugas mengajar dan bimbingan kepada umatnya. Salah satunya yaitu melalui khotbah. Merupakan fungsi agama dalam hal…

a.      Edukatif                                 d. Memberi nasihat

b.      Motivasi                                  e. Penyadaran  masyarakat

c.       Memupuk solidaritas

30.  Manusia tidak dapat lepas dari keberadaan orang lain, dan dalam bergaul juga tidak lepas dari pertikaian, permusuhan dan sebagainya. Namun dalam agama senantiasa meredanya, yaitu dengan selalu menganjurkan untuk selalu hidup saling mencintai dan harus menghindari permusuhan dan pertikaian serta tidak memandang sebelah mata kepada setiap orang yang ada didepan kita.

Merupakan fungsi agama sebagai…

a.       Hal yang wajar sebab watak manusia berbeda-beda

b.      Penyelamat manusia

c.       Pedoman hidup manusia

d.      Suatu inspirasi manusia

e.       Memupuk rasa persaudaraan

31.  Ciri umum penelitian etnografi yaitu….

a.       Dalam melakukan penelitian etnografer harus bertingkah laku sebagaimana masyarakat yang diteliti

b.      Dalam menganalisis data harus dilakukan secara menyeluruh

c.       Peneliti merupakan instrument yang terpenting dalam mengumpulkan data

d.      Data yang diperoleh saat penelitian harus dari tangan pertama

e.       Seorang peneliti harus bersifat ilmiah

32.  Berikut adalah tahap dalam menganalisis data penelitian etnografi, yaitu….

a.      Editing, coding, analisis dan intrepretasi data

b.      Pengkodean data, editing, analisis dan intrepretasi data

c.       Reduksi data, penyajian data, dan pengambilan simpulan

d.      Reduksi data, editing, dan analisis data

e.       Reduksi data, penyajian data, analisis dan intrepretasi data

33.  Metode pengamatan yang sering digunakan antropologi dalam mengungkap seluk beluk suatu masyarakat tertentu yaitu pengamatan ….

a.       tak terkendali                                      d. terkoordinasi

b.      terkendali                                            e. lapangan

c.       terstruktur

34.  perhatikan hal berikut!

1)      Pemilihan Suatu Proyek Etnografi

2)      Pengajuan Pertanyaan Etnografi

3)      Pengumpulan Data Etnografi

4)      Pembuatan Rekaman Etnografi

5)      Analisis Data Etnografi

6)      Penulisan Sebuah Etnografi

Urutan langkah dalam melakukan penelitian yaitu…

a.       1, 2, 3, 4, 5, 6                         d. 6, 5, 4, 3, 2, 1

b.      1, 2, 4, 3, 5, 6                         e.  6, 5, 4, 3, 1, 2

c.       1, 3, 4, 5, 2, 6

35.  Wawancara yang tidak mengharuskan peneliti menyusun terlebih dahulu sejumlah pertanyaan yang akan dibacakan kepada informan, merupakan jenis wawancara ….

a.       Berencana                                          d. Terpusat

b.      Tidak berencana                              e. Tertutup

c.       Berstruktur

36.  Perhatikan hal-hal berikut!

1.      Data yang diperoleh langsung dari informan

2.      Informasi banyak yang terlewat

3.      Data dapat diperoleh dalam waktu relative singkat

4.      Kurangnya waktu yang diperlukan untuk mengungkap suatu masyarakat

Yang termasuk keuntungan metode observasi ditunjukkan dengan nomor….

a.       1 dan 2                                               d. 2 dan 4

b.      1 dan 3                                               e. 3 dan 4

c.       2 dan 3

37.  Perhatikan prinsip-prinsip pengamatan berikut!

1.      Mempertimbangkan luas-tidaknya objek yang diteliti

2.      Peneliti ikut terlibat secara aktif dalam aktifitas masyarakat yang diamati

3.      Menentukan cara dan prosedur pengamatan

4.      Memerlukan waktu yang relative lama

5.      Merencanakan apa saja yang akan dicatat serta bagaimana cara membuat catatan pengamatan

Yang termasuk prinsip yang harus diperhatikan sebelum peneliti malakukan pengamatan yaitu ….

a.       1, 2 dan 3                                           d. 2, 3 dan 5

b.      1, 3 dan 5                                           e. 3, 4 dan 5

c.       2, 3 dan

38.  Perhatikan gambar peta berikut!

Pada gambar tersebut yang menunjukkan wiayah penyebaran bahasa Austronesia untuk wilayah Kayan Kenyah adalah…

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.       5

39.  Peta penyebaran bahasa Papua

 

Yang menunjukkan wilayah penyebaran bahasa Mairasi Tanah Merah adalah nomor…

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.       5

40.  Perhatikan peta berikut!

Yang menunjukkan wilayah penyebaran bahasa Bima ditunjukkan pada nomor…

a.       1

b.      2

c.       3

d.      4

e.      5

41.  Berikut ini adalah factor-faktor ilmu pengetahuan, kecuali…..

a.       Kebenarannya dapat diuji secara eksak

b.      Memiliki konsep-konsep yang konsisten

c.       Mencari kebenaran secara ilmiah

d.      Kaidah-kaidahnya tersusun secara akumulatif

       e. Berfungsi untuk kepentingan manusia

Memaknai Peribahasa #1

Sebenarnya masih membingungkan diri perihal pepatah atau peribahasa. Hal mendasar apa yang bisa dipakai untuk membedakan keduanya? Berikut hasil nyari-nyari dan tanya-tanya.

Pepatah merupakan jenis peribahasa yang berisi nasihat atau ajaran dari orang tua-tua. Pengertian pepatah adalah peribahasa yang mengandung nasihat atau ajaran dari orang-orang tua (biasanya dipakai atau diucapkan untuk mematahkan lawan bicara)**)

Peribahasa adalah ungkapan atau kalimat ringkas padat, berisi perbandingan, perumpamaan, nasihat, prinsip hidup atau aturan tingkah laku. Bentuk peribahasa adalah tetap. Artinya adalah susunan katanya tidak berubah ataupun disisipi dengan kata lain ***).

Nah, sampai disini bisa dipahami bahwa pepatah merupakan bagian dari peribahasa. Bisa dipahami pula bahwa keduanya adalah sama.

Peribahasa itu sudah dibuat/dirancang oleh seseorang yang menjadi pedoman. Jadi sebuah peribahasa itu sudah ada dan artinya sama atau tetap. 

Contoh: seperti tong nyaring bunyinya, artinya orang yang banyak bicara biasanya bodoh.

Ibarat, adalah sebuah analog/membandingkan sesuatu dengan benda yang sama. Dan artinya belum tentu sama dengan yang dimaksud oleh Si Pengucap.

Contoh: wajahnya ibarat bulan di kayangan. Jika dilihat/dimaknai, kan gak mesti tepat artinya. ****)

Bacaan:
*)http://www.pelajaran.co.id/2017/21/pengertian-peribahasa-jenis-jenis-dan-contoh-peribahasa.html
**)https://id.wikibooks.org/wiki/Bahasa_Indonesia/Pepatah
***)https://m.belajarbahasa.id/artikel/dokumen/368-jenis-jenis-peribahasa-beserta-contoh-dan-artinya-2017-05-31-04-50?device_view=mobile

****) Hasil tanya kepada teman (Bu Asih, seorang Guru Bahasa Indonesia dan merupakan salah satu guru berprestasi tingkat Jawa Tengah)

Nilai Kultural

Nilai kultural atau dikenal dengan nilai budaya, merupakan nilai-nilai yang disepakati dan tertanam dalam suatu masyarakat, lingkup organisasi, lingkungan masyarakat, yang mengakar pada suatu kebiasaan, kepercayaan (believe), simbol-simbol, dengan karakteristik tertentu yang dapat dibedakan satu dan lainnya sebagai acuan perilaku dan tanggapan atas apa yang akan terjadi atau sedang terjadi. 

Ada tiga hal yang terkait dengan nilai-nilai budaya antara lain:

1) Simbol-simbol, slogan atau yang lainnya yang kelihatan kasat mata (jelas)

2) Sikap, tindaklaku, gerak gerik yang muncul akibat slogan, moto tersebut

3) Kepercayaan yang tertanam (believe system) yang mengakar dan menjadi kerangka acuan dalam bertindak dan berperilaku (tidak terlihat)

Koentjaraningrat, nilai budaya terdiri dari konsepsi-konsepsi yang hidup dalam alam pikiran sebagian besar warga masyarakat mengenai hal-hal yang mereka anggap mulia. Sistem nilai yang ada dalam suatu masyarakat dijadikan orientasi dan rujukan dalam bertindak. Oleh karena itu, nilai budaya yang dimiliki seseorang mempengaruhinya dalam menentukan alternatif, cara-cara, alat-alat, dan tujuan-tujuan pembuatan yang tersedia. 

Clyde Kluckhohn, nilai budaya sebagai konsepsi umum yang terorganisasi, yang mempengaruhi perilaku yang berhubungan dengan alam, kedudukan manusia dalam alam, hubungan orang dengan dan tentang hal-hal yang diingini dan tidak diingini yang mungkin bertalian dengan hubungan orang dengan lingkungan dan sesama manusia. 

Sumaatmadja, bahwa pada perkembangan, pengembangan, penerapan budaya dalam kehidupan, berkembang pula nilai-nilai yang melekat di masyarakat yang mengatur keserasian, keselarasan, serta keseimbangan. Nilai tersebut dikonsepsikan sebagai nilai budaya. 

Suatu nilai budaya apabila sudah membudaya di dalam diri seseorang, maka nilai itu akan dijadikan sebagai pedoman atau petunjuk di dalam bertingkah laku. Hal ini dapat dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Jadi, secara universal nilai itu merupakan pendorong bagi seseorang dalam mencapai tujuan tertentu. Manusia dianugerahi akal maka manusia dapat berpikir. Kemampuan berpikir manusia juga digunakan untuk memecahkan masalah-masalah hidup yang dihadapi. 

Bacaan: 

Rohmah, Annisa Nur. 2016. Antropologi Peminatan Ilmu-Ilmu Bahasa dan Budaya Untuk SMA/MA Kelas XI. Surakarta: Mediatama. (hal: 120)

Bacaan lainnya...(hal: 5-6)

Sentilan Seorang Siswa

Cuaca siang itu sangatlah bersahabat. Udara yang menyapa begitu panas menyengat, tamparan matahari pun tak mau kalah. Dan akhirnya aroma khas tubuh yang dibawa dari lahir pun bermunculan, kebanyakan orang menyebutnya keringat. Aroma ini begitu khas dimiliki setiap orang, inilah anugrah Tuhan yang sungguh luar biasa. Eit...kok sampai membahas itu y, padahal pinginnya tidak bahas itu.

Okay to the point. Siang itu sudah hampir habis waktu perjumpaan, diwaktu-waktu akhir kami selingi dengan mengungkapkan berbagai permasalahan yang remeh temeh. Sebab jika membahas hal yang serius tak akan menyenangkan. Kamipun sampai disebuah statement bahwa film/drama yang berasal dari negeri tetangga tidaklah bagus. Dan seperti yang sudah di duga sebelumnya, hal itu memunculkan tidak sedikit kontra. 

Sebenarnya pro dan kontra, berawal dari suka atau tidak suka. Lha wong startnya aja sudah beda je. Ya,,,,otomatis pandangan akhirnya akan berbeda pula. Iya to.. :)

Yang pro, beranggapan bahwa acara itu tidaklah mendidik. Tidak ada unsur pendidikannya sekali pun, bahkan lebih banyak tidak mendidiknya. Tambah mereka, acara itu hanya menampilkan minimnya berpakaian, hanya sekadar cantik dan ganteng, menampilkan potongan rambut yang aneh, dan sebagainya. Yang pasti itu ala (ciri khas) mereka, para pemain dalam acara tersebut yang notabene berasal dari luar negeri. 

Sedangkan yang pro, berpendapat bahwa acara itu bagus. Dan point yang penting dari itu semua adalah "kita bisa mengambil yang positif dan membuang yang negatif". 

Sampai titik ini, saya tertegun. Salut. Inilah 'anak zaman now'. Bisa juga idealis seperti itu. Tapi pertanyaan yang muncul kemudian adalah sejauh mana hal yang positif diambil? Bukankah selama ini (yang terlihat) hanyalah copy-paste saja? Maaf bukannya saya mamatikan kesenangan mereka, tapi hanya sekadar menanyakan kembali.

Karena durasi yang semakin menipis, maka saya pun berusaha masuk dalam diskusi mereka. Dan inilah saatnya menggugah pikiran dan pandangan mereka. Pikirku saat itu!

Saya awali dengan, jikalau menonton sebuah acara apa kalian melihat segi edukasinya? Apakah acara itu memberi kita sebuah pengetahuan? Tentang bagaimana cara kita memperoleh ilmu pengetahuan? Apakah mengajari kita berpikir logis rasional? Apakah memberi kita suatu cara pemecahan masalah yang sedang dihadapi dengan jalan logika? Jika tidak maka hanya angan-angan kosong yang ditampilkan.

Kemudian saya berusaha memberikan contoh sebuah film. Dalam film itu diceritakan bahwa semua masalah yang dihadapi berusaha dicari jawabannya dengan cara membaca buku (meskipin sudah usang), bahkan dalam film itu diceritakan pula kebiasaan mereka sedari kecil hidup dengan buku (dikamar terdapat perpustakaan mini), hidup dengan teknologi, dan lain sebagainya. Saya pun berusaha memberikan contoh lain, yaitu sebuah film kartun. Dalam film itu diceritakan tokoh utama berusia kanak-kanak, dan kebiasaan dalam kelas tersebut adalah mempresentasikan liburan akhir pekan mereka. Jika menginjak usia agak besar (sekitar SMP), maka tugasnya adalah menuliskan sebuah cerita tentang kegiatan akhir pekan. Jika telah dewasa, maka tugasnya adalah membuat dan bahkan menemukan inovasi. Trus kita disini baru tahap apa? Berceritakah? Menuliskah? Menelitikah?

Yang bisa kita petik dari cerita ini yaitu...

Perlu Kecerdasan dan Penyaringan Ekstra Ketat untuk Menikmati Sajian Media Sosial.

Jangan hanya berpedoman "biar up-to-date" atau hanya ingin "biar kayak teman-teman yang lain" atau hanya sekadar mematahkan "saya bukan termasuk orang jadul".

#Berpikir global, bertindak lokal.

#Pendidikan karakter bangsa sendiri.

#Budaya bangsa sendiri.

Penyebaran Budaya

Difusi adalah proses penyebaran unsur-unsur kebudayaan (ide, keyakinan, hasil-hasil kebudayaan dan sebagainya) dari individu satu ke individu lain, dari satu golongan ke golongan lain dalam suatu msayarakat, atau dari satu masyarakat ke masyarakat lain. 

Proses penyebaran kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dihindari bagi setiap masyarakat. Sebab setiap individu sebagai anggota masyarakat pasti berhubungan/ memerlukan individu lain dalam upaya pemenuhan kebutuhan. Dan dalam setiap hubungan inilah tidak akan terlepas dari upaya/proses penyebaran kebudayaan. 

Sebagai bukti kecil cobalah rasakan dalam setiap pergaulan dengan orang-orang yang telah ditemui. Apakah sebagian kecil atau malah keseluruhan dari kebiasaan, perkataan, pemikiran, perilaku, pakaian, pandangan mengenai sesuatu hal dari orang-orang tersebut kita setujui dan kita benarkan? Kebiasaan, perkataan, dan seterusnya (seperti yang sudah diutarakan sebelumnya) merupakan apa yang disebut dengan kebudayaan atau budaya. Nah, sampai disini tentunya pembaca sudah memahami tentang apa yang dimaksud dengan difusi atau penyebaran budaya. 

Lantas, bagaimana individu atau masyarakat (yang lebih luas) menyebarkan budaya mereka? Untuk menjawab hal itu tidaklah sulit dicari dan dibuktikan. Yaitu dengan media massa. Silakan buktikan sendiri tentang upaya penyebaran budaya tersebut, seberapa besar budaya tersebut menempel pada benak kita? Apa upaya kita (sebagai individu yang mempunyai kehidupan sendiri) menyaring budaya itu? 

Apa yang kita tonton dan nikmati di media massa tersebut tidaklah selama dapat kita cerna apa arti sebenarnya. Baca juga rahasia kebudayaan.

Rahasia Kebudayaan

Terkadang, ketika melihat sebuah pertunjukan para penonton tidak tahu makna yang dibawakannya. Sebuah teater, misalnya, tidak semua orang paham akan body language yang ditampilkannya. Ya...seni yang satu ini memang memerlukan pengetahuan yang lebih. Terutama bagi orang yang sangat awam dalam bidang tersebut. 

Hanya orang-orang tertentu yang tahu persis pesan yang dibawa dalam tiap pertunjukan. Pun demikian pula sebuah budaya yang diciptakan masyarakat. Budaya adalah sebagai pedoman bertingkah laku bagi masyarakat penganutnya, yang akhirnya sebuah budaya menjadikan ciri khas masyarakat yang bersangkutan. Itulah keunikan sebuah budaya, sebuah ciptaan manusia. Hasil pemikiran yang mendalam.
Jikalau tetap (memaksa) memaknai sendiri tanpa bertanya pada yang menciptakan, maka makna itu tidak akan tersampaikan. Bahkan bisa salah kaprah, atau malah sangat salah.

Budaya itu tersembunyi...

#Inti budaya, dalam pikiran manusia. Yang bisa dilihat adalah buah pikir manusia itu.

Baca juga penyebaran budaya